Cari Blog Ini
Rabu, 06 Oktober 2010
Samba Sunda
Grup musik asal Bandung yang terinspirasi oleh musik Samba Brazil, Grup ini didirikan oleh Ismet Ruchimat dan sudah mengeluarkan album pertama pada tahun 1998 yang berjudul Sambasunda.
Sambasunda adalah kelompok musik tradisi, kreasi, dan kontemporer yang garapan-garapannya mengakar pada seni tradisi Indonesia, berdomisili di kota Bandung. Aktivitasnya mencakup produksi rekaman, pelatihan, pertunjukan serta konservasi musik tradisi. Ruang lingkup aktivitas Sambasunda lebih banyak menampilkan karya musikal. Namun tidak hanya itu, Sambasunda sering pula melibatkan garapan-garapan seni pertunjukan lain, seperti tari dan teater.
Dalam proses perjalanan musikalnya, Sambasunda telah semakin mantap dalam konsep-konsep kolaborasi. Ini banyak terjadi tatkala lontaran album-album barunya banyak mencerminkan perpaduan instrumen musik dari berbagai etnis yang berbeda, seperti Bali, Sumatra, India, Afrika, Finlandia, dan lain-lain, pendeknya Sambasunda sedang berupaya menuju suatu orientasi musik yang sedang populer saat ini dengan istilah “World Music”.
Klik didieu kanggo ngalajengkeun ...
Sabtu, 02 Oktober 2010
Only love can break your heart
"Only Love Can Break Your Heart"
Lagu ini adalah lagu dari Neil Young namun Band Rock n Roll asal Bandung The S.I.G.I.T juga mempopulerkan lagu ini.
When you were young
and on your own
How did it feel
to be alone?
I was always thinking
of games that I was playing.
Trying to make
the best of my time.
But only love
can break your heart
Try to be sure
right from the start
Yes only love
can break your heart
What if your world
should fall apart?
I have a friend
I've never seen
He hides his head
inside a dream
Someone should call him
and see if he can come out.
Try to lose
the down that he's found.
But only love
can break your heart
Try to be sure
right from the start
Yes only love
can break your heart
What if your world
should fall apart?
I have a friend
I've never seen
He hides his head
inside a dream
Yes, only love
can break your heart
Yes, only love
can break your heart
Klik didieu kanggo ngalajengkeun ...
Apa itu Musik?
Pada tulisan kali ini, penulis akan mendiskusikan tentang arti musik, karena menurut penulis hal ini begitu penting untuk didiskusikan. Hal ini sangat menggelitik penulis ketika menonton pertunjukkan di Bandung dalam rangka ujian S2 rekan penulis di jurusan Penciptaan Seni ISI Solo. Kemudian penulis menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan para mahasiswa diakhir pertunjukkan diacara forum diskusi. Dia mengatakan "ah, telinga saya belum bisa menerima musik tadi, mana melodinya, mana iramanya, bunyinya juga seperti tidak beraturan, bukankah musik itu berhubungan dengan bunyi, melodi dan irama yang beraturan? Kok, tadi kayanya gak beraturan ya pak, jadi apa dong musik itu?
Tugas pertama penulis untuk pertanyaan tersebut adalah menjelaskan apa itu musik? Sehingga mahasiswa tersebut dapat memahami arti dari musik itu sendiri dan jangan sampai dia mempunyai pandangan yang sempit terhadap arti dari musik.
Pada prinsipnya kita perlu mengetahui dan menjelaskan sifat dasar dari musik itu sendiri. Hal yang paling familiar untuk mulai berasumsi yaitu musik adalah bunyi, ada lagi yang berpendapat bahwa fenomena yang hubungannya dengan manusia disebut dengan musik. Untuk pendapat yang kedua ini tentu perlu kiranya kita memahami fenomena manusia seperti apa yang bisa disebut musik.
Marilah kita bertanya pada diri sendiri, adakah perasaan dimana musik adalah aktivitas manusia? Jawaban logisnya "ya iya lah", tanpa ada bentuk aktivitas manusia, tidak mungkin ada bunyi musikal atau karya musik yang tercipta. Pendek kata, apa itu musik, pada dasarnya merupakan aktivitas manusia. Nah, kalau begitu, ketika kita makan adalah musik, ketika kita naik angkot adalah musik, ketika kita mandi adalah musik, begitukah?
Dalam kasus pertunjukkanya rekan saya, ataupun setiap produk musikal yang datangnya dari pikiran, apa yang dipersembahkannya lebih dari sekedar produk musikal semata, atau sebuah komposisi semata, atau sebuah improvisasi semata, atau sebuah pertunjukkan semata. Tetapi apa yang dipersembahkannya merupakan hasil dari sebuah aktivitas manusia yang mempunyai maksud tertentu. Artinya musik tidak hanya sebuah kumpulan produk atau objek, tetapi dalam hal ini lebih dipandang sebagai suatu simbol, lambang, yaitu "mengatakan sesuatu tentang sesuatu", jadi musik berhadapan dengan makna dan pesan untuk diresapkan. Makna dan pesan tersebut bisa dipengaruhi oleh konteks saat manusia berkarya, baik itu tujuannya, audiensnya dan sebagainya.
Orang yang bernama Hyden melakukan sesuatu yaitu menciptakan concerto. Apa yang dia lakukan adalah menciptakan sesuatu dalam konteks waktu, tempat dan jenis karya musik pada waktu itu. Dalam kasus pertunjukkannya rekan penulis, dia melakukan sesuatu. Apa yang dia lakukan adalah menciptakan, menggubah, mempertunjukkan, berimprovisasi, dan merekam sesuatu sesuai dengan konteks waktu, tempat, dan jenis karya musik yang lain. Banyak sekali macam-macam situasi musikal dimana kedua komponis di atas beraksi dalam menciptakan karyanya.
Jika musik pada dasarnya sebuah bentuk aktivitas manusia yang mempunyai maksud tertentu, setidaknya musik meliputi tiga komponen yaitu, komponis, produk musikal yang dihasilkannya, dan aktivitas dimana komponis tersebut membuat produk musikal. Tetapi menurut penulis ketiga hal tersebut tidak lengkap, sama halnya seperti "bikin sambel gak pake cabe rawit". Komponis membuat sesuatu (musik), berada dalam konteks yang spesifik. Artinya bahwa ketika komponis mengeluarkan ide, akan dipengaruhi oleh konteks tertentu, seperti yang telah disebutkan di atas, bisa dilihat dari tujuannya, para pendengarnya, tempatnya atau waktunya.
Contoh kasus, ketika seorang komponis menciptakan karya musik dari alat musik gong. Untuk membunyikan gong tersebut, dipukul sesuai dengan norma tertentu, tetapi si komponis membunyikannya dengan cara digesek dan dipukul dengan batu bahkan digelindingkan bak sebuah ban yang akan diangkut ke dalam truk. Tentu saja apa yang dilakukan si komponis merupakan hal yang gila bukan? Tentu saja tidak, apabila dikaitkan dengan konteks yang telah dijelaskan tadi. Artinya si komponis mempunyai tujuan, mengetahui siapa pendengarnya atau audiensnya, mengetahui dimana tempat dan waktunya.
Dari penjelasan tersebut, musik pada akhirnya meliputi empat komponen, yaitu
1) komponis,
2) proses membuat karya,
3) hasil karya, dan
4) konteks dimana komponis membuat sesuatu.
Nah, dari pendekatan keempat komponen di atas, rekan penulis dalam membuat karya:
1) akibat dari pengalaman musikal yang sistematis, artinya bahwa pengalaman musikal Iwan dipengaruhi oleh tahapan-tahapan musikal , apakah itu dari belajar, menonton, mendengarkan, atau nasehat-nasehat dari pembimbing,
2) adanya aktivitas yang termotivasi dalam membuat karya,
3) adanya aktivitas yang mempunyai maksud tertentu,
4) aktivitas yang dipengaruhi oleh konteks dimana Iwan membuat karya musiknya.
Dia dipengaruhi oleh konteks kenapa dan bagaimana pendengarnya/audiensnya (termasuk dirinya sendiri) mendengarkan apa yang dia ciptakan. Sebaliknya, pendengar/audiens dipengaruhi oleh mengapa, apa dan bagaimana komponis melakukan apa yang telah diciptakannya. Sehingga rekan saya tadi tidak serta-merta membuat karyanya untuk dipergelarkan disebuah hajatan perkawinan atau sunatan. Ya, konteks karyanya dia hanya untuk kalangan yang mempunyai pemahaman lebih dari sekedar musik.
Beda lagi dengan seorang pencipta lagu "kucing garong", konteks yang dia tujukan adalah untuk khalayak ramai sehingga apabila dipertunjukkan di sebuah hajatan. ya pas saja. Tetapi apabila karya rekan penulis dipertunjukkan di hajatan, banyak orang yang tidak akan paham seperti halnya pendapat mahasiswa tadi, bunyinya gak enak, gak beraturan, gak karuan atau kalau orang sunda bilang "kunaon jelema teh euweuh gawe".
Nah, akhirnya dari tulisan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, musik tidak hanya sekedar bunyi, musik tidak hanya sekedar melodi, musik tidak hanya sekedar irama yang beraturan tetapi musik merupakan hasil dari aktivitas manusia melalui pengolahan bunyi sebagai media ekspresi yang sesuai dengan konteks.
Kutipan dari http://re-searchengines.com/1007sandie.html
buat yang seneg BFMV boleh rada di post disini
maaf kalo repost:D
Klik didieu kanggo ngalajengkeun ...